Langsung ke konten utama

peran perdagangan internasional dalam perekonomian indonesia



  • ·         Perdagangan internasional dalam perekenomian indonesia

 

Setiap negara tidak dapat hidup sendiri.Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan.Hubungan perdagangan antarnegara ini disebut juga perdagangan internasional.
Perdangan internasional dikaji dalam ilmu ekonomi internasional yang merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar-negara dan keterkaitan ilmu ekonomi mikro (penentuan harga/alokasi sumber) dan ilmu ekonomi makro (pendapatan nasional/ GNP, pndapatan perkapita/GDP dan sumber daya agregat).
Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi.yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Dapat berdampak baik jika dalam persaingan tersebut mampu membawa negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, ketika negara tersebut hanya terlibat menjadi konsumtif makan akan membawa dampak pada keruntuhan yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut.






  • ·         Peran interasional dalam perekonomian Indonesia
Ketergantungan    Indonesia    pada perdagangan internasional sebagai mesin  penggerak  perekonomian  nasional cukup  besar.  Menurut  Salvatore  (2007), salah  satu  aktivitas  perekonomian  yang tidak  dapat  dilepaskan  dari  perdagang-an  internasional  adalah  aktivitas  aliran modal,    baik    yang    sifatnya    masuk maupun   keluar,   dari   suatu   negara. Ketika    terjadi    aktivitas    perdagangan nternasional   berupa   kegiatan   ekspor
dan   impor   maka   besar   kemungkinan  terjadi perpindahan faktor-faktor produksi dari  negara  eksportir  ke  negara  importir yang     disebabkan     oleh     perbedaan biaya     dalam     proses     perdagangan  internasional.    Salvatore    (2007)    juga menyatakan    bahwa    secara    umum, sebuah    negara    tidak    boleh    hanya berekspektasi pada perdagangan internasional,  khususnya  ekspor  sebagai satu-satunya  mesin  penggerak  pertum-buhan  ekonomi  pada  masa  sekarang. Kinerja   perdagangan   Indonesia   yang semakin  menurun,  terlihat  dari surplus neraca    perdagangan    yang    semakin menurun  (defisit)  dari  tahun  ke  tahun patut
diwaspadai pemerintah. Hal tersebut     menunjukkan     bahwa     tidak selamanya  keuntungan  dapat  diperoleh dari   aktivitas   perdagangan,   sehingga pemerintah    harus   mulai   alternatif lain  guna  menutupi  kekurangan yang  ada.  Salah  satu  usaha  yang dapat     dilakukan  pemerintah     adalah menarik  investor  asing  untuk  menanam kan modalnya di Indonesia dalam bentuk Foreign Direct Investment (FDI).



·   

v  Daftar pustaka
Ø  Buku

-Boediono, Ekonomi Internasional, Yogyakarta: BPFE, 2012


Krugman, R. Paul dan Maurice Obstfeld, Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994
-NN, Pengaruh ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi, (http://ekonomixiips1.blogspot.com), diakses pada Rabu, 24 September 2014


-Salvatore, D. (2007). International Economics. Prentice-Hall.
-Yuliadi,  I.  (2008).  Analisis  Impor  Indonesia: Pendekatan Persamaan Simultan. Jurnal Ekonomi dan Studi PembangunanVolume   9,   Nomor   1, April 2008: 89 -104
Ø  Web

http://coretankutilang.blogspot.co.id/2014/12/pengaruh-perdagangan-internasional.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POSTER KOPERASI

KOMPENSASI PADA PT. TESO INDAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Kompensasi atau balas jasa merupakan salah satu faktor yang sangat penting baik untuk kepentingan pekerjaan maupun untuk kepentingan perusahaan. Penentuan kompensasi atau balas jasa yang sesuai hendaknya berdasarkan atas hasil usaha perusahaan sebagai prestasi karyawan. Kompensasi tidak hanya dapat diberikan dalam bentuk uang, tetapi dapat juga berbentuk materil atau benda. Hal ini dikarenakan prestasi yang diberikan kadang-kadang sukar dinilai dengan uang, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa fasilitas atau kemudahaan bagi karyawaannya. Pada dasarnya kompensasi itu dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung.                PT. Teso Indah adalah perusahaan yang bergerak bidang perkebunan kelapa sawit.Untuk menjalankan    kegiatan operasional perusahaan membutuhkan tenga kerja yang memiliki jiwa semangat dan gairah kerja yang sanga...

tugas pkti 2

coding biodata html:         hasil coding html di mozilla: